Di menit-menit awal
pertandingan antara Indonesia melawan Brunei Darussalam pada partai final Piala Sultan Hassanal Bolkiah, pasukan
Indonesia langsung menggempur pertahanan lawan. Anak-anak indonesia mampu
menguasai lapangan tengah.
Andik Vermansyah yang
menjadi bintang dalam pertandingan tersebut beberapa kali memasuki daerah
pertahanan lawan, namun rapatnya pertahanan dari Brunei, Andik tidak mampu
berbuat banyak. Yoshua, pemain Semen Padang juga memiliki kesempatan memasuki
pertahanan lawan, namun tidak bisa dikonversikan menjadi gol karena sudah
duluan terjadi pelanggaran.
Di tengah gempuran yang
dilakukan oleh anak-anak Indonesia, sesekali pemain Brunei juga mengancam
daerah pertahanan Indonesia. Hal ini terjadi karena terlalu fokusnya pemain
Indonesia untuk melakukan serangan terhadap Burnei. Pergerakan yang dilakukan
oleh pemain Brunei juga merepotkan pertahanan Indonesia.
Di menit ke-27, kemelut
di depan gawan Brunei hampir saja membuahkan gol, namun cepatnya pergerakan
dari penjaga gawang Brunei mampu menghalau bola yang mengarah ke mulut gawang Brunei.
Memasuki menit ke-40 peluang
kembali dimiliki oleh pasukan Kwon Oh Son lewat tendangan bebas, namun lagi gagal
dijadikan gol. Hingga kick-off babak
pertama berakhir, skor masih 0-0.
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan Komentar Anda